- News
Mesin Pembayaran Parkir Bertenaga Surya Dipasang di Riyadh
Lebih dari 60 mesin pembayaran parkir bertenaga surya siap merevolusi pengalaman parkir bagi penduduk dan pengunjung Riyadh.
Ringkasan Artikel:
- Pemerintah Kota Riyadh telah memasang lebih dari 60 mesin pembayaran parkir bertenaga surya di kota tersebut, sebagai bagian dari proyek Riyadh Parking. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman parkir bagi penduduk dan pengunjung.
- Pada tahap awal, situs web proyek ini telah menerima 500.000 kunjungan dan aplikasi mobile proyek ini telah menghasilkan 7.000 pengguna.
- Biaya parkir dibebaskan sebelum peluncuran resmi pada bulan Oktober.
Riyadh membuat parkir menjadi lebih mudah dan lebih ramah lingkungan karena telah memasang lebih dari 60 mesin pembayaran parkir bertenaga surya di seluruh kota.
Langkah ini merupakan bagian dari proyek Riyadh Parking, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman parkir bagi penduduk dan pengunjung.
Proyek ini menargetkan lebih dari 2.000 tempat parkir umum di jalan-jalan komersial dan lebih dari 17.000 tempat parkir tak berbayar di area perumahan.
Tujuannya adalah untuk mengurangi parkir yang tidak semestinya dan mempermudah penghuni dan pengunjung untuk menemukan tempat parkir.
Inisiatif ini merupakan langkah penting menuju parkir umum yang terorganisir di Riyadh.
Apa yang diharapkan pada fase pertama
Proyek Riyadh Parking, dengan mesin pembayaran bertenaga surya, telah mendapatkan sambutan yang mengesankan.
Situs web proyek ini menerima lebih dari 500.000 kunjungan selama masa uji coba.
Selain itu, lebih dari 7.000 pengguna telah mendaftar di aplikasi seluler, yang menawarkan beberapa metode pembayaran yang aman, termasuk pembayaran digital.
Aplikasi ini tersedia di iOS dan Android, sehingga dapat diakses oleh khalayak luas.
Aplikasi Riyadh Parking membedakan antara kendaraan penduduk dan kendaraan lainnya, memastikan penduduk setempat memiliki akses prioritas ke tempat parkir yang tidak berbayar.
Fitur ini membantu melindungi lingkungan perumahan agar tidak dibanjiri oleh kendaraan non-penduduk yang menghindari area parkir berbayar.
Selama tahap uji coba dengan mesin bertenaga surya, biaya parkir telah dibebaskan.
Hal ini memberikan kesempatan kepada pengguna untuk membiasakan diri dengan sistem baru ini.
Pada bulan Oktober mendatang, ketika pihak berwenang secara resmi meluncurkan sistem pembayaran parkir, mereka akan memperkenalkan tarif per jam untuk ruang publik berbayar.
Tahap pertama dari proyek ini mencakup 12 area di lingkungan seperti Al-Wurood, Al-Rahmaniyah, Gharb AlUlya, Al-Morouj, King Fahd, dan Al-Sulaymaniyah.
Tenaga surya untuk pengalaman parkir yang lebih ramah lingkungan
Fitur yang menonjol dari proyek Riyadh Parking adalah keberlanjutannya.
Mesin bertenaga surya merupakan solusi ramah lingkungan, membantu mengurangi jejak karbon kota.
Hal ini sejalan dengan tujuan Riyadh yang lebih luas dalam mempromosikan inisiatif ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
Inisiatif ini pasti akan merangsang aktivitas komersial di area yang berdekatan dengan fasilitas parkir umum.
Dengan membuat parkir lebih mudah diakses dan terorganisir, Riyadh menetapkan standar baru untuk mobilitas perkotaan.
Wisatawan yang mengunjungi kota ini dapat menantikan pengalaman parkir yang lebih lancar dan efisien.
Lebih dari sekadar mesin pembayaran bertenaga surya, proyek parkir Riyadh akan membantu meningkatkan kualitas hidup melalui parkir umum yang tersistematisasi, mengurangi kasus parkir ilegal, dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
Melalui manajemen lalu lintas yang lebih baik, pihak berwenang berharap untuk meremajakan ekonomi lokal dan meningkatkan aktivitas di dekat area parkir umum.
Mesin pembayaran parkir bertenaga surya yang baru di Riyadh merupakan kemenangan bagi lingkungan dan masyarakat.
Proyek ini tidak hanya membuat parkir menjadi lebih mudah, namun juga mendukung tujuan keberlanjutan kota.
Mencari tempat parkir di Riyadh menjadi jauh lebih mudah.
Inisiatif parkir lainnya di kerajaan ini
Pada bulan Agustus 2024, Pemerintah Kota Riyadh pertama kali mengumumkan fase pertama dari proyek Riyadh Parking.
Sebulan kemudian, mesin pembayaran bertenaga surya mulai dipasang.
Hal ini dimungkinkan melalui kolaborasi antara badan pembangunan pemerintah kota, Remat Al-Riyadh Development Company, dan perusahaan transformasi digital, STC.
Kemitraan antara kedua perusahaan ini akan membantu mengelola, mengoperasikan, dan memelihara ruang parkir umum di Riyadh.
Sementara itu, pada bulan November 2023, pengembang memperkenalkan solusi teknologi untuk melindungi ruang parkir bagi orang-orang berkebutuhan khusus.
Hal ini dilakukan pada Forum Al-Ahsa 2023 untuk Startup. Foto oleh Ali Asiri di Unsplash Foto oleh Ali Asiri di Unsplash