• News

Al-Rawda Al-Sharif Menerima 10 Juta Jemaah Pada Tahun 2024

Al-Rawda Al-Sharif yang sakral, yang oleh para peziarah disebut sebagai "Taman Mulia", terus menarik jutaan peziarah setiap tahunnya.
Ringkasan Artikel:
  • Al-Rawdah Al-Sharif yang terletak di Masjid Nabawi yang suci telah menerima 10 juta pengunjung pada tahun 2024.
  • Tonggak sejarah ini mencerminkan makna historis dan spiritual dari situs tersebut, yang diyakini sebagai pintu gerbang menuju surga.
  • Otoritas Umum untuk Urusan Masjid Nabawi memiliki rencana ambisius untuk meningkatkan kapasitas Al-Rawda dan meningkatkan pengalaman jamaah.

Al-Rawda Al-Sharif, yang berada di dalam Masjid Nabawi, tetap menjadi mercusuar keimanan dan warisan. Situs suci ini, yang oleh para peziarah disebut sebagai “Taman Mulia”, terus menarik jutaan peziarah setiap tahunnya. Secara khusus, tempat ini berada di antara masjid Nabi Muhammad dan mimbarnya. Pada tahun 2024 saja, lebih dari 10 juta pengunjung melakukan ziarah ke situs ini, yang mencerminkan pentingnya situs ini di dunia Islam. Angka ini mencakup pria dan wanita, yang menunjukkan daya tarik situs ini secara luas. Secara khusus, jumlah jemaah laki-laki sebanyak 5.583.885 orang dan jemaah perempuan sebanyak 4.726.247 orang, dengan perbandingan yang sangat tipis. Para jemaah sering kali mengalami waktu tunggu rata-rata hanya 90 menit, berkat manajemen kerumunan yang efisien. Sebagai perbandingan, selama minggu terakhir bulan Juli 2024, Masjid Nabawi menerima 5,4 juta pengunjung.

Tentang Al-Rawda Al-Sharif

Al-Rawda Al-Sharif memiliki nilai budaya dan agama yang sangat penting. Di sini terdapat makam Nabi Muhammad dan para sahabatnya, menjadikannya situs yang sangat dihormati. Peziarah dari seluruh dunia mengunjungi Al-Rawda untuk memberikan penghormatan dan terhubung dengan sejarah Islam. Situs ini mewujudkan warisan yang kaya dan warisan spiritual dari kepercayaan Islam. Situs suci ini membentang seluas 330 meter persegi dan dapat menampung hingga 800 pengunjung per jam. Beberapa peziarah menganggap area ini sebagai salah satu Taman Surga (Riyazul Jannah), yang memiliki makna spiritual dan sejarah yang sangat besar. Di sana, para peziarah dapat menemukan enam pilar yang berdiri tepat di tempat batang pohon kurma berdiri pada masa Nabi Muhammad. Selain itu, beberapa ulama percaya bahwa tempat ini merupakan pintu gerbang menuju surga dengan melakukan amal saleh di area tersebut. Dengan berdoa di tempat yang diberkahi ini, para peziarah dapat menerima pahala dan pengampunan yang besar. Oleh karena itu, pengunjung Al-Rawda Al-Sharif sering kali mencari berkah spiritual dan hubungan yang lebih dalam dengan sejarah Islam. Untuk menjaga kesucian Al-Rawda Al-Sharif, para peziarah harus mematuhi etika yang tepat. Misalnya, mereka harus masuk dengan sikap hormat dan melakukan Tahiyyatul Masjid (salam masjid).

Fasilitas, layanan, dan dampak ekonomi

Otoritas Umum Urusan Masjid Nabawi telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk meningkatkan pengalaman pengunjung. Ini termasuk program kesadaran informatif yang tersedia dalam berbagai bahasa. Program-program ini bertujuan untuk mengedukasi pengunjung tentang pentingnya situs ini dan perilaku yang tepat. Selain itu, layanan antar-jemput dan pilihan transportasi yang nyaman memudahkan jamaah untuk mengakses masjid. Sebagai contoh, Otoritas Pengembangan Wilayah Al-Madinah mengumumkan bahwa Bus Madinah akan mulai menawarkan layanan berlangganan reguler bagi para peziarah yang mengunjungi Masjid Nabawi. Masuknya pengunjung membawa manfaat ekonomi yang besar bagi wilayah tersebut. Bisnis lokal berkembang pesat, berkat meningkatnya jumlah pejalan kaki. Tingginya jumlah pengunjung juga menciptakan banyak peluang kerja, yang berkontribusi pada ekonomi lokal. Dorongan ekonomi ini sejalan dengan tujuan Arab Saudi yang lebih luas untuk mendiversifikasi ekonominya dan mempromosikan pariwisata.

Perkembangan di masa depan

Ke depannya, Otoritas Umum untuk Urusan Masjid Nabawi memiliki rencana yang ambisius. Pengembangan di masa depan bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung lebih jauh. Ini termasuk memperluas fasilitas dan layanan untuk mengakomodasi lebih banyak jamaah. Otoritas ini berkomitmen untuk menjaga kesucian situs sambil memastikan pengalaman yang nyaman dan memperkaya bagi semua pengunjung.

Foto: Kantor Berita Arab Saudi