- News
Flynas Tandai Kelulusan 170 Pilot Arab Saudi
Kelulusan 170 pilot Saudi ini mendukung tujuan Flynas yang lebih luas untuk memperluas dan mengembangkan armada dan operasinya secara strategis.
Flynas memiliki menandai Lulusan pilot baru maskapai penerbangan asal Saudi ini mendukung rencananya untuk melanjutkan ekspansi armada dan operasi.
Di antara para pilot yang lulus selama periode 18 bulan tersebut, terdapat 123 pilot yang mengikuti program Program “Pilot Masa Depan” Flynas.
Selain itu, terdapat juga 47 co-pilot yang dipromosikan oleh Flynas menjadi kapten.
Hal ini sejalan dengan tujuan maskapai untuk mencapai tingkat 100 persen pilot Saudi untuk posisi pilot.
Program “Pilot Masa Depan” dan “Insinyur Masa Depan” dari Flynas
Menurut Chief Executive Officer dan Managing Director Flynas, Bander Almohanna, Flynas berdedikasi untuk memberdayakan bakat-bakat Arab Saudi.
Hal ini dapat dilakukan melalui program “Pilot Masa Depan” dan “Insinyur Masa Depan” dari maskapai ini.
Pada bulan Februari 2024, Flynas membuka pendaftaran untuk program “Pilot Masa Depan”.
Para pelamar harus lulus tes kemampuan bahasa Inggris dan memiliki total jam terbang minimal 240 jam.
Mereka juga harus memiliki sertifikat pilot Multi-Engine Land CPL/IRL yang setara dengan GACA atau ICAO.
Selain itu, mereka juga harus memiliki sertifikat medis kelas satu GACA yang masih berlaku.
GACA adalah singkatan dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil Saudi, sedangkan ICAO adalah singkatan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.
Di bawah program ini, Flynas awalnya menargetkan 100 persen warga Saudi untuk posisi co-pilot.
Pada akhirnya, program ini berubah menjadi 100 persen “Saudisasi” untuk posisi pilot.
Di bawah program Program “Insinyur Masa Depan”sementara itu, Flynas bertujuan untuk melokalkan posisi teknik dan pemeliharaan pesawat, dan menawarkannya kepada warga Saudi.
Rencana pertumbuhan dan ekspansi
Almohanna juga berbicara tentang hasil pertengahan tahun yang mengesankan dari Flynas, khususnya 47 persen peningkatan menjadi tujuh juta penumpang.
Selain itu, maskapai ini juga meningkatkan kapasitas tempat duduknya sebesar 37 persen.
Flynas mengoperasikan lebih dari 1.800 penerbangan setiap minggunya ke lebih dari 70 destinasi domestik dan internasional.
Secara keseluruhan, maskapai ini telah mengangkut lebih dari 78 juta penumpang sejak diluncurkan pada tahun 2007.
Baru-baru ini, pada bulan Juli 2024, Flynas juga menandatangani perjanjian untuk tambahan 75 pesawat A33neo dan 15 pesawat A330neo.
Hal ini menandai kesepakatan pesawat terbesar untuk produsen pesawat, Airbus.
Pesawat-pesawat baru ini akan beroperasi di rute domestik, regional, dan internasional.
Pesawat A330-900, khususnya, akan memiliki konfigurasi dua kelas dengan kapasitas 400 penumpang.
Aplikasi baru, lebih banyak pilot Saudi
Sementara itu, pada bulan Agustus, maskapai Saudi meluncurkan aplikasi seluler baru untuk menawarkan pengalaman pemesanan dan perjalanan yang lebih fleksibel.
Flynas pertama kali meluncurkan aplikasinya pada tahun 2018.
Sejak saat itu, aplikasi ini telah menawarkan berbagai fungsi layanan mandiri, memberikan kemudahan pemesanan dan penyesuaian penerbangan yang lebih baik bagi penumpang.
Selain itu, pengguna juga dapat melacak penerbangan dan membagikan detail penerbangan kepada keluarga dan teman.
Ke depannya, Flynas berencana untuk mempekerjakan lebih dari 1.000 pilot Saudi untuk lima tahun ke depan.
Hal ini sejalan dengan tujuan maskapai ini untuk memperluas jumlah armadanya menjadi 160 pesawat pada tahun 2030.
Dengan semua pencapaian dan inisiatif ini, Flynas akan mampu mencapai ambisi Strategi Penerbangan Sipil Nasional.
Selain itu, maskapai ini juga akan dapat mendukung Program Pengalaman Jamaah dan menciptakan ribuan lapangan kerja bagi warga Saudi. Foto: X/SPA Eng