- News
Pengunjung hiburan di Arab Saudi mencapai 16 juta untuk Q2 2024
Jumlah pengunjung hiburan Arab Saudi melonjak 130% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, dengan 7 juta pengunjung hiburan.
Ringkasan Artikel:
- Arab Saudi menyambut 16 juta pengunjung hiburan untuk paruh kedua tahun 2024, meningkat 130 persen dari periode yang sama di tahun 2023 (7 juta pengunjung hiburan).
- Kerajaan juga mengeluarkan lebih banyak lisensi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Di antaranya, jumlah izin terbanyak diberikan untuk pertunjukan langsung di kedai kopi dan restoran.
- Pencapaian ini menggarisbawahi upaya Arab Saudi untuk mendiversifikasi investasinya dari kekayaan minyak bumi.
Arab Saudi telah menyaksikan lonjakan jumlah pengunjung hiburan.
Menurut rilis Saudi Press Agency (SPA), kerajaan menerima lebih dari 16 juta pengunjung yang menghadiri acara hiburan.
Khususnya, untuk kuartal kedua tahun 2024.
Pada tahun 2023, negara ini hanya menerima 7 juta pengunjung pada periode yang sama, yang berarti terjadi peningkatan sebesar 130 persen.
Lisensi hiburan
Secara khusus, pihak berwenang Arab Saudi mengeluarkan 1.529 lisensi hiburan pada kuartal kedua tahun ini.
Ini setara dengan peningkatan 7,3 persen dalam jumlah lisensi dibandingkan 1.425 lisensi pada tahun 2023.
Hal ini berdasarkan data yang dilaporkan oleh Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi (GEA).
Penting untuk dicatat bahwa di antara lisensi tersebut, 523 di antaranya adalah untuk pertunjukan langsung di kedai kopi dan restoran.
Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga mengeluarkan 97 lisensi baru untuk tempat hiburan.
Sektor hiburan: Menjauh dari minyak bumi
GEA juga melaporkan bahwa pada tahun 2023, Arab Saudi menerima 72 juta pengunjung hiburan di antara 117 kota.
Peningkatan pengunjung hiburan ini menunjukkan ambisi Arab Saudi untuk mendiversifikasi investasinya dari kekayaan minyak bumi.
Sejalan dengan hal ini, kerajaan telah berkonsentrasi pada pengembangan berbagai infrastruktur yang akan menarik wisatawan.
Sejalan dengan itu, Arab Saudi juga telah meningkatkan upayanya dalam mengembangkan industri hiburan.
Arab Saudi telah menjadi tuan rumah dan menyediakan banyak film, konser, pertunjukan, kompetisi, dan acara olahraga.
Hal ini telah berkontribusi dalam menarik wisatawan domestik dan internasional.
Tentang GEA
Otoritas Saudi mendirikan GEA pada tahun 2016 untuk menyelenggarakan berbagai festival dan kegiatan.
Sebagai contoh, GEA merupakan salah satu entitas di balik Riyadh Season tahunan.
Menurut sebuah artikel Arab News, GEA pada awalnya mendapat keraguan apakah akan berjalan dengan baik.
Hal ini dikarenakan pada saat itu, Arab Saudi baru saja memulai upayanya untuk meningkatkan sektor hiburan dan pariwisatanya.
Visi Saudi 2030
Di bawah program Visi 2030 negara ini, kerajaan ini telah memulai sebuah misi untuk melakukan investasi dan inisiatif strategis.
Secara khusus, kerajaan ini berharap dapat menghasilkan USD 64 miliar (SAR 240 miliar) untuk ekonominya dan menciptakan lebih dari 100.000 pekerjaan.
Direktur pelaksana dan mitra Boston Consulting Group, Devanshu Mathur mengatakan“Didorong oleh peluncuran Visi 2030, lanskap hiburan Arab Saudi telah berkembang pesat.” “Transformasi ini dimulai dengan pembukaan kembali bioskop di seluruh Kerajaan pada tahun 2018, diikuti dengan pendirian berbagai penawaran hiburan pada tahun 2019, seperti Saudi Seasons dan Boulevard Riyadh City, dan pengenalan acara musik live tahunan seperti MDL Beast,” tambahnya.
Sebagai contoh, sejak Arab Saudi membuka gedung bioskop pertamanya pada tahun 2018, sektor hiburan di kerajaan ini telah menghasilkan USD 240 juta (lebih dari SAR 900 juta). Gambar oleh teksomolika di Freepik